12:00 AM -
No comments
Kamis Menangis
Kupikir waktu yang mempertemukan
waktu juga
yang membuatku ikhlas terhadapmu
bukan justru menyiksaku disisa waktu ku.
Kau
khianat, membohongiku selama waktu bersamaku.
Lalu alasan apa hati dan pikiran
ini mempertahankanmu.
Perih dan begitu sakit.
Harapanku;
kurasakan luka seperti
ini hanya sekali seumur hidupku,
tidak lagi terhadapku dan keturunanku
dan
tidak juga terhadapmu dan keturunanmu.
Ku tulis ini bukan memintamu darinya
yang kini menjadi tuanmu.
Tetapi sekedar mengingatkan cinta ku begitu besar
terhadapmu,
sama besarnya luka yang kau tinggalkan kepadaku.